Seharusnya hati letaknya di hati sendiri.

Selalu banyak alasan untuk mereka yang terus menahan apa yang seharusnya dikeluarkan. Seperti kata, nada, rasa, emosi, bahkan sebuah cerita sederhana. Mereka tau, bahkan biasanya mereka orang yang paling tau.. bahwa hidup ini bukan melulu tentang dirinya. Dalam hidup ada kesadaran mutlak bahwa kata ganti orang pertama tak pernah lepas dari kata ganti orang kedua dan berikutnya. Mereka adalah orang-orang yang menaruh fokus hidup pada mereka yang lainnya. Bak orang sempurna mereka memainkan lakon, walaupun bukan maunya. Tapi mereka lupa, tentang ba-ha-gi-a..

Seharusnya hati letaknya di hati sendiri.

1 komentar: