DREAM // LOVE // FIGHT



Buat saya ketiga hal ini yang terus menjadi pedoman dalam hidup. Mimpi, cinta dan perjuangan.. yup, begitulah cara saya hidup. Buat saya hidup tanpa mimpi seperti kamu berjalan tanpa arah dan tujuan, kita tak akan tau kemana hidup bermuara, hidup jadi kosong, hampa dan tanpa mimpi kamu jadi orang tak punya prinsip yang mudah saja terbawa arus bebasnya kehidupan. Kemudian cinta adalah soal hati nurani, cinta membuat manusia lebih berempati, cinta menyadarkan kita bahwa kita tak hidup sendiri, cinta kepada Sang Pencipta Semesta Raya, cinta pada orang lain, cinta pada makhluk hidup dan cinta pada seluruh alam semesta, cinta membuat kita ingin berjuang lebih untuk orang yang kita kasihi, cinta membuat kita memiliki rasa untuk menjaga, cinta membuat kita mengerti untuk apa dan untuk siapa kita hidup. Lalu semuanya butuh untuk diperjuangkan. Tak ada yang instan anak muda, mungkin kita sering melihat kehidupan orang lain yang sempurna dan terlihat jauh lebih mudah untuk dijalani, tapi tunggu dulu.. kita hanya melihat apa yang kita lihat bukan? kita tidak pernah tau bagaimana perjuangan mereka di balik hal yang hanya kita tau kulit luarnya. Seperti pepatah jawa pula, "urip kui wang sinawang" yang artinya kita menilai hanya dari apa yang kita lihat, seperti halnya kita envy lihat kehidupan orang lain, bisa jadi mereka juga melihat kita dan hidup kita jauh lebih baik dari mereka. Jadi syukuri saja yang kita miliki saat ini.. dan lakukan yang terbaik untuk mimpi dan orang-orang yang kita sayangi.. semoga hal-hal baik juga menyertai kita.. amiiiin...

My illustration, My happiness, My mood booster









Seharusnya hati letaknya di hati sendiri.

Selalu banyak alasan untuk mereka yang terus menahan apa yang seharusnya dikeluarkan. Seperti kata, nada, rasa, emosi, bahkan sebuah cerita sederhana. Mereka tau, bahkan biasanya mereka orang yang paling tau.. bahwa hidup ini bukan melulu tentang dirinya. Dalam hidup ada kesadaran mutlak bahwa kata ganti orang pertama tak pernah lepas dari kata ganti orang kedua dan berikutnya. Mereka adalah orang-orang yang menaruh fokus hidup pada mereka yang lainnya. Bak orang sempurna mereka memainkan lakon, walaupun bukan maunya. Tapi mereka lupa, tentang ba-ha-gi-a..

Seharusnya hati letaknya di hati sendiri.