perjalanan


Aku suka menikmati perjalanan sendirian. Iya, sendirian. Karna hanya aku yang boleh menentukan arah, bukan kamu atau kamu.

Kadang aku bergerak cepat, kadang bergerak lambat, seringkali aku juga berlari. Itu semua tidak tentu arah, kadang aku menemui kelokan, melewati turunan atau tanjakan. Kadang aku juga harus berhenti sebentar untuk menyecap secangkir susu coklat hangat bekal dari rumah, penghilang lelah.

Tapi aku tetap lebih senang berjalan pelan. Hati-hati menapaki jalanan, mengikuti ritmenya yang dinamis. Menikmati setiap momen yang dilewati. Tidak jadi soal berapa jarak yang harus aku tempuh untuk mencapai garis finish dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, seperti yang selalu aku katakan padamu. Aku selalu menikmati berjalan sendirian.


Barangkali kita bertemu diujung jalan sana, barangkali kita satu arah, barangkali setelah itu aku mulai suka menikmati perjalanan berdua, berbagi bekal, mencapai garis finish bersama.


Jogjakarta, Nov'11 | waktu menikmati perjalanan sendirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar